Menghadirkan dinar dan dirham lebih dekat dengan warga Kota / Kabupaten Bekasi dan seluruh umat.

*dalam jumlah tertentu

Melayani jual beli dinar emas, emas batangan, busana muslim dll

Didesain oleh Gerai Muslim Podjo all right reserved from Alloh SWT

         Tetap adilkah emas untuk menentukan harga barang dalam situasi resesi? Pertanyaan ini mengemuka karena istilah resesi bahkan stagflasi (stagnasi dan inflasi) ramai dibicarakan para pelaku usaha di dunia.

         Secara teknis sebenarnya definisi resesi adalah apabila terjadi pertumbuhan negatif dari GDP suatu negara dalam dua kwartal berturut-turut. Namun karena indikator GDP ini tidak sepenuhnya akurat maka berbagai pihak berusaha untuk mendeteksi resesi ini secara lebih akurat/ dini; agar dapat mengambil langkah-langkah perbaikan sebelum semuanya menjadi terlalu sulit.

         Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh National Bureau of Economic Research (NBER) yang mendifinisikan bahwa resesi adalah ”Penurunan aktifitas ekonomi secara significant yang menyebar secara luas dan berlangsung beberapa bulan..”; maka menurut definisi ini bisa saja saat ini kita sedang berada dalam kondisi resesi.

         Dengan menggunakan definisi resesi dari NBER ini, World Gould Council (WGC) dua hari lalu mengeluaarkan hasil risetnya tetang perilaku harga emas pada masa-masa resesi.

         Berdasarkan kriteria resesi dari NBER, dunia telah mengalami 5 kali resesi (6 kali apabila yang sekarang juga dimasukkan sebagai resesi) sejak tahun 1971 – tahun dimana dunia melepaskan diri dari emas sebagai standar mata uang.

         Dari penelitin harga emas yang dilakukan WGC selama masa-masa resesi yang terjadi antara Nov 73- Maret 73; Jan 80- Jul 80; Jul 81-Nov 82  Jul 90- Nov 91 dan Mar 01-Nov 01; ternyata terbukti harga emas secara global tidak terpengaruh oleh resesi-resesi tersebut.

         Hasil penelitian menguatkan keyakinan kita bahwa sebagai ‘hakim’ yang adil, emas tetap berperilaku adil sebagai pengukur nilai barang-barang dalam situasi apapun – termasuk dalam situasi resesi dunia.

         Menurut Imam Ghazali, Emas ibarat cermin – dirinya sendiri tidak memiliki nilai tetapi dapat dengan akurat mencerminkan nilai dari benda-benda lainnya. Wallahu A’lam.

 

Diedit dari tulisan Muhaimin Iqbal Jumat, 6 Juni 2008

AGEN GERAI DINAR NO 57

Jl. Ampera RT 08 RW 05 No 11, Duren Jaya, Bekasi Timur  WhatsApps/SMS: 085711242223 PIN BB: 5E957F89